Salah satu hal yang penting sering kita lupakan adalah mengenai betapa berharganya kemampuan seseorang untuk menjadikan dirinya disukai oleh lingkungannya dalam mendukung kesuksesannya di masa depan.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa para dokter yang pernah dituntut oleh para pasiennya karena kesalahan pengobatan, ternyata tidak berarti dia pernah melakukan kesalahan seperti yang dituntutkan kepadanya, bukan pula karena dia melakukan kesalahan profesional atau melanggar kode etik yang ada, tapi karena mereka dibenci dan tidak disukai oleh pasiennya selama masa pengobatan. Para dokter yang dituntut ini didapati bukannya melakukan kesalahan dalam pengobatan, tapi tidak mampu menunjukkan emosi dan empati pada pasien dan keluarganya selama masa pengobatan berlangsung.
Sebaliknya, para dokter yang meskipun pernah melakukan kesalahan kecil dalam praktek pengobatannya, tapi mampu menunjukkan emosi dan empati yang tepat pada pasien dan keluarganya selama pengobatan, tidak pernah dituntut atas kesalahannya tersebut. Mereka bahkan cenderung mendapat pasien lebih banyak dibandingkan dengan dokter - dokter yang memiliki skill lebih tinggi tapi tidak menunjukkan tingkat emosi yang sesuai dengan harapan pasien.
Penemuan ini sangat mengejutkan, mengingat bagaimana the power of liking : kemampuan anda untuk disukai orang lain, dapat membuat anda lebih cepat sukses dan lepas dari segala kesalahan. Hal ini juga telah terbukti berulang kali, tidak peduli apakah anda karyawan, manager, guru, atau pemilik usaha, anda akan lebih mudah dimaafkan dan dibela bila orang - orang di sekitar anda yang menyukai anda.
Ini adalah hal kecil yang sering terlewatkan dalam kehidupan kita. Bagaimana semestinya hal - hal kecil seperti tersenyum, memuji dengan tulus, menghargai orang lain, sikap - sikap yang dalam kehidupan kita dapat membuat kita lebih disukai oleh orang lain, akan sangat membantu diri kita sendiri juga dalam meraih kesuksesan di kemudian hari. Intinya adalah bagaimana membuat orang dapat menyukai diri kita dengan tulus, bukan karena kita menjilat mereka, sehingga merekalah yang akan berusaha mati - matian demi apa yang kita inginkan.
Ini adalah hal kecil yang seharusnya kita lakukan sehari-hari, karena dampaknya sangat luar biasa sebagai investasi untuk masa depan kita. Karena meskipun di permukaan tampaknya sederhana, kemampuan kita untuk disukai orang lain bisa membantu kita dalam negosiasi atau deal besar yang membuahkan hasil yang besar pula. Kita Bisa!
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa para dokter yang pernah dituntut oleh para pasiennya karena kesalahan pengobatan, ternyata tidak berarti dia pernah melakukan kesalahan seperti yang dituntutkan kepadanya, bukan pula karena dia melakukan kesalahan profesional atau melanggar kode etik yang ada, tapi karena mereka dibenci dan tidak disukai oleh pasiennya selama masa pengobatan. Para dokter yang dituntut ini didapati bukannya melakukan kesalahan dalam pengobatan, tapi tidak mampu menunjukkan emosi dan empati pada pasien dan keluarganya selama masa pengobatan berlangsung.
Sebaliknya, para dokter yang meskipun pernah melakukan kesalahan kecil dalam praktek pengobatannya, tapi mampu menunjukkan emosi dan empati yang tepat pada pasien dan keluarganya selama pengobatan, tidak pernah dituntut atas kesalahannya tersebut. Mereka bahkan cenderung mendapat pasien lebih banyak dibandingkan dengan dokter - dokter yang memiliki skill lebih tinggi tapi tidak menunjukkan tingkat emosi yang sesuai dengan harapan pasien.
Penemuan ini sangat mengejutkan, mengingat bagaimana the power of liking : kemampuan anda untuk disukai orang lain, dapat membuat anda lebih cepat sukses dan lepas dari segala kesalahan. Hal ini juga telah terbukti berulang kali, tidak peduli apakah anda karyawan, manager, guru, atau pemilik usaha, anda akan lebih mudah dimaafkan dan dibela bila orang - orang di sekitar anda yang menyukai anda.
Ini adalah hal kecil yang sering terlewatkan dalam kehidupan kita. Bagaimana semestinya hal - hal kecil seperti tersenyum, memuji dengan tulus, menghargai orang lain, sikap - sikap yang dalam kehidupan kita dapat membuat kita lebih disukai oleh orang lain, akan sangat membantu diri kita sendiri juga dalam meraih kesuksesan di kemudian hari. Intinya adalah bagaimana membuat orang dapat menyukai diri kita dengan tulus, bukan karena kita menjilat mereka, sehingga merekalah yang akan berusaha mati - matian demi apa yang kita inginkan.
Ini adalah hal kecil yang seharusnya kita lakukan sehari-hari, karena dampaknya sangat luar biasa sebagai investasi untuk masa depan kita. Karena meskipun di permukaan tampaknya sederhana, kemampuan kita untuk disukai orang lain bisa membantu kita dalam negosiasi atau deal besar yang membuahkan hasil yang besar pula. Kita Bisa!
Salam,
Handoko
No comments:
Post a Comment