Ada sebuah kalimat yang sering kita lupakan dalam hidup ini, yaitu "Mintalah, maka kamu akan diberi". Sebuah kunci sederhana untuk mencapai apa yang kita inginkan, meskipun kadang - kadang tidak berhasil juga.
Tapi inilah jalan pintas sederhana yang sering kita lupakan dalam kesibukan kita sehari - hari; meminta dengan tulus apa yang benar - benar kita butuhkan.
Kalau kita berharap atau menginginkan sesuatu, begitu mengharapkan hal tertentu dalam hidup kita, satu hal sederhana yang harus kita lakukan adalah meminta. Entah apakah kita meminta pada Tuhan, pada teman, pada istri atau suami, atau bahkan pada anak - anak kita, buang jauh - jauh ego dan gengsi kita. Mintalah dengan baik apa yang kita butuhkan, maka kita hampir selalu akan mendapatkannya.
Tapi inilah jalan pintas sederhana yang sering kita lupakan dalam kesibukan kita sehari - hari; meminta dengan tulus apa yang benar - benar kita butuhkan.
Kalau kita berharap atau menginginkan sesuatu, begitu mengharapkan hal tertentu dalam hidup kita, satu hal sederhana yang harus kita lakukan adalah meminta. Entah apakah kita meminta pada Tuhan, pada teman, pada istri atau suami, atau bahkan pada anak - anak kita, buang jauh - jauh ego dan gengsi kita. Mintalah dengan baik apa yang kita butuhkan, maka kita hampir selalu akan mendapatkannya.
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan pula dalam meminta ini.
Yang pertama adalah mintalah dengan sikap bahwa kita benar - benar membutuhkannya. Kita tidak sekedar kepingin, tidak sekedar ingin tahu saja, tapi hal ini memang penting bagi kita dan sangat kita inginkan.
Yang kedua adalah meminta dengan sikap mental percaya bahwa apa yang kita minta itu akan diberikan. Sikap mental positive expectation ini akan sangat besar dampaknya. Pada saat meminta, bayangkan bahwa kita akan mendapatkan jawaban yang positif. Kita akan diberi, permintaan kita dikabulkan, dan kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan.
Yang ketiga adalah meminta pada orang yang BISA MEMBERIKAN apa yang kita minta. Akan sangat percuma bila kita meminta sesuatu pada orang yang tidak memilikinya, atau tidak bisa memberikan apa yang kita minta. Tidak penting siapa orangnya, tapi dia harus punya kemampuan untuk memberikan apa yang anda minta. Contoh, diawal bulan kita tahu ayah kita dapat gaji, pada saat itu kita butuh beli buku tulis dan penggaris, lalu kita minta uang pada ayah kita. Kira-kira kita akan diberi uang tidak??? Jawabannya PASTI kita diberi. Karena kita tahu ayah kita punya uang pada saat itu. Apalagi kita minta pada Tuhan yang punya segalanya.
Yang keempat adalah meminta dengan jelas dan spesifik apa yang kita inginkan itu! Jangan sekedar berkata, "Saya minta sukses" atau "Saya mau bahagia" saja. Tapi definisikan, berikan detail yang spesifik apa yang kita inginkan, apa yang kita minta sebenarnya. Katakan dalam doa kita, "Saya minta supaya saya bisa punya sepeda motor Honda Tiger terbaru" atau "Saya minta sales bulan ini bagus, bisa sesuai estimasi, supaya dapat komisi full!". Mintalah dengan jelas dan mendetail apa yang ingin kita peroleh.
Dan yang terakhir, mintalah berulang - ulang, berkali - kali, sampai akhirnya kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan. Mengapa tidak? Jangan berhenti meminta meskipun kita mungkin ditolak. Pertama atau kedua kali, mungkin kita ditolak. Tapi kalau kita minta sepuluh kali, pasti kita kelak akan mendapatkannya.
Kita harus berani meminta. Mengapa tidak mau meminta, padahal kita mungkin bisa mendapatkan apa yang kita inginkan dengan mudah dengan cara ini? Mungkin saat ditolak, kita akan merasa malu. Tapi pertimbangkan lagi, kalaupun kita merasa malu, selain perasaan itu, apa ruginya? Kalau kita ditolak, paling - paling keadaan kita akan sama saja dengan sebelumnya. Tapi dengan memberanikan diri meminta, kita mungkin dapat dengan mudah meraih keinginan kita! Apa artinya rasa malu itu dengan terkabulnya keinginan kita?
Kita jangan pernah ragu dan berhenti untuk meminta. Siapa tahu, impian kita sebetulnya bisa diraih dengan cara mudah ini. Jangan ragu - ragu bila kita akan meminta dengan benar, meskipun ditolak, mungkin kita akan mendapatkan sesuatu yang tidak pernah kita duga sebelumnya. Sukses selalu. Kita Bisa!
Yang kedua adalah meminta dengan sikap mental percaya bahwa apa yang kita minta itu akan diberikan. Sikap mental positive expectation ini akan sangat besar dampaknya. Pada saat meminta, bayangkan bahwa kita akan mendapatkan jawaban yang positif. Kita akan diberi, permintaan kita dikabulkan, dan kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan.
Yang ketiga adalah meminta pada orang yang BISA MEMBERIKAN apa yang kita minta. Akan sangat percuma bila kita meminta sesuatu pada orang yang tidak memilikinya, atau tidak bisa memberikan apa yang kita minta. Tidak penting siapa orangnya, tapi dia harus punya kemampuan untuk memberikan apa yang anda minta. Contoh, diawal bulan kita tahu ayah kita dapat gaji, pada saat itu kita butuh beli buku tulis dan penggaris, lalu kita minta uang pada ayah kita. Kira-kira kita akan diberi uang tidak??? Jawabannya PASTI kita diberi. Karena kita tahu ayah kita punya uang pada saat itu. Apalagi kita minta pada Tuhan yang punya segalanya.
Yang keempat adalah meminta dengan jelas dan spesifik apa yang kita inginkan itu! Jangan sekedar berkata, "Saya minta sukses" atau "Saya mau bahagia" saja. Tapi definisikan, berikan detail yang spesifik apa yang kita inginkan, apa yang kita minta sebenarnya. Katakan dalam doa kita, "Saya minta supaya saya bisa punya sepeda motor Honda Tiger terbaru" atau "Saya minta sales bulan ini bagus, bisa sesuai estimasi, supaya dapat komisi full!". Mintalah dengan jelas dan mendetail apa yang ingin kita peroleh.
Dan yang terakhir, mintalah berulang - ulang, berkali - kali, sampai akhirnya kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan. Mengapa tidak? Jangan berhenti meminta meskipun kita mungkin ditolak. Pertama atau kedua kali, mungkin kita ditolak. Tapi kalau kita minta sepuluh kali, pasti kita kelak akan mendapatkannya.
Kita harus berani meminta. Mengapa tidak mau meminta, padahal kita mungkin bisa mendapatkan apa yang kita inginkan dengan mudah dengan cara ini? Mungkin saat ditolak, kita akan merasa malu. Tapi pertimbangkan lagi, kalaupun kita merasa malu, selain perasaan itu, apa ruginya? Kalau kita ditolak, paling - paling keadaan kita akan sama saja dengan sebelumnya. Tapi dengan memberanikan diri meminta, kita mungkin dapat dengan mudah meraih keinginan kita! Apa artinya rasa malu itu dengan terkabulnya keinginan kita?
Kita jangan pernah ragu dan berhenti untuk meminta. Siapa tahu, impian kita sebetulnya bisa diraih dengan cara mudah ini. Jangan ragu - ragu bila kita akan meminta dengan benar, meskipun ditolak, mungkin kita akan mendapatkan sesuatu yang tidak pernah kita duga sebelumnya. Sukses selalu. Kita Bisa!
Salam,
Handoko