Welcome to Handocoboys Blog!!! With GOD all thing are posible...

Monday, 31 January 2011

Cacing VS Lemper


Anda dan saya mungkin sama-sama  suka makan lemper. Tapi bilamana kita sama-sama  pergi memancing ikan, apa yang akan kita pakai pada ujung kail kita? Lemper atau cacing? Pasti cacing, karena kita tahu bahwa ikan suka dengan cacing dan tidak mau makan lemper. Ini adalah kenyataan sederhana yang dipahami semua orang.

Persoalannya, banyak orang dalam kehidupan sehari hari lupa akan hal ini. Mulai dari saat kita menjual produk, memimpin anak buah, berdiskusi dengan partner, mengundang tamu, ataupun merayu pelanggan. Kita selalu memakai lemper dan sering melupakan cacing.

Suatu waktu ada mahasiswa menanyakan: “ Pak, kita mau mengundang Gubernur untuk kita ajak berdiskusi di kampus tapi beliau selalu tidak mau hadir, bagaimana ya caranya mengundang supaya beliau mau?”

Undangan kampus untuk berdialog adalah “lemper”, mahasiswa suka, Gubernur tidak. Solusi cacing nya adalah, membuat surat: “ Bapak Gubernur yang baik, kami telah melakukan riset di 7 daerah selama setahun ini, tentang Gubernur yang memenangkan pemilihan umum berikutnya, dan selalu ada 5 kunci sukses. Kami ingin mempresentasikan sambil berdiskusi dengan bapak di kampus.“ Kemungkinan besar beliau akan mau datang, karena ikan suka dengan cacing, dan memenangkan pemilu adalah cacing yang menarik.

Mengajak diskusi seorang wanita cantik (
pada umumnya) tentang politik, ekonomi, dan matematika, mungkin akan menjemukan. Menawarkan puisi, rahasia kecantikan, toko baju terbaru, informasi tempat tas Gucci asli dengan diskon 70%, akan menarik minat mereka. Seperti juga botox, spa, pemutih kulit, pelangsing tanpa efek samping, akan membuat diskusi anda menjadi hidup.

Salesman,
Medical Representative, Entrepreneur, Bisnisman, Dosen, dan setiap orang yang ingin maju, perlu belajar tentang cacing. Pemahaman akan ikan, membuat kita tahu cacing adalah yang diinginkannya. Pemahaman akan pelanggan anda, partner bisnis anda, kekasih anda, teman anda, anak buah anda, dan boss anda, akan memberikan pencerahan tentang apa yang mereka inginkan, apa yang menjadi mimpi mereka, apa yang ada dalam keinginan bawah sadar mereka.

Hal sederhana ini diharapkan dapat membuat pencerahan yang berguna ketika anda berbisnis atau berkomunikasi dan berhubungan dengan siapapun.
Kita Bisa!
Salam,
Handoko